• Reception Service

    Aktivitas praktek dalam memberikan layana reception di Front Office Counter saat tamu check in disambut oleh petugas reception

  • Belboy Service

    Menyembut kedatang saat tamu check in ke Hotel dengan memberikan pelayanan barang bawaan

  • Reservation Service

    Memberikan pelayanan pemesanan kamar by working guest oleh pertugas front office serta memberikan informasi tambahan tentang fasilitas hotel

  • Room Attendant

    Memberikan pelayanan atas pembersihan kamar tamu sesuai permintaan sebelum tamu hendak melakukan check in

  • Housekeeping Service

    Memberikan pelayanan atas permintaan barang atau keperluan tamu selama tinggal dihotel dengan penuh ramah tamah

QUIS TTS Persiapan Kamar

TTS Persiapan Penataan Kamar Tamu

TTS Persiapan Penataan Kamar Tamu

Crossword

Complete the crossword, then click on "Check" to check your answer. If you are stuck, you can click on "Hint" to get a free letter. Click on a number in the grid to see the clue or clues for that number.
       1      2               
                        
3    4                        
               5   6          
7                          
                        
 8              9             
                        
10             11               
                        
                        
            12              
                        
             13        14       
                        
                   15       
                        
                  16        
                        
               17           
Share:

Public Area



HOUSEKEEPING DEPARTMEN

Tujuan Pembelajaran
Melalui membaca serta berdiskusi peserta pelatihan dapat memahami secara detail tentang Ruang lingkup housekeeping departemen, bagian – bagian housekeeping departemen, bidang pekerjaan public area, memahami tehnik pembersihan serta mengenal peralalatan dan bahan pembersih. 

1) Housekeeping Departemen
a. Pengertian Housekeeping
Housekeeping atau Tata Graha adalah salah satu bagian atau department yang ada di dalam hotel yang menangani hal – hal yang berkaitan dengan keindahan, kerapian, kebersihan, kelengkapan dan kesehatan seluruh kamar, juga area – area umum lainnya, agar seluruh tamu maupun karyawan dapat merasa nyaman dan aman berada di dalam hotel. 
Selain itu Housekeeping department merupakan bagian rumah tangga hotel yang bertugas membuat perencanaan, perawatan / pembersihan semua kamar tamu, ruang kantor, lobby, terrace, corridors, lift / elevator, toilet umum, public space, locker’s room, linen dan uniform rooms, halaman, taman, kolam renang dan ruang parkir.

b. Struktur Organisasi Housekeeping Department
Struktur organisasi di Tata Graha atau housekeeping dipengaruhi oleh besar atau kecilnya hotel, banyak atau sedikitnya karyawan serta system operasional yang digunakan di hotel. Semakin besar hotel, semakin rumit pula struktur yang digunakan, begitu pula sebaliknya jika hotel itu kecil, maka struktur organisasinya pun sederhana. Berikut ini adalah deskripsi pekerjaan dibagian tata graha atau housekeeping yaitu:



c. Job Deskripsi
a. Executive Housekeeper
  Bertanggung jawab terhadap kebersihan, keindahan dan kenyamanan seluruh lingkungan dan area hotel
  Menjaga seluruh investasi yang berada di bawah pengawasan Housekeeping Department. 
  Membuat perencanaan dalam bidang yang menyangkut housekeeping, 
  Mengadakan evaluasi hasil kerja dan mencari metode-metode baru mengenai sistem kerja maupun alat-alat yang lebih efisien untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal.
  Menyediakan barang-barang (alat-alat) kebutuhan untuk seluruh keperluan housekeeping dan merawatnya.
  Mengawasi dan membuat perencanaan mengenai penambahan asset, gardening termasuk budgetnya yang disesuaikan dengan room occupancy dan pengendaliannya.
  Mengandakan kontrol dalam segi penghematan tanpa mengurangi standard Hotel Bintang Tiga.
  Mengadakan inspeksi di semua tempat di lingkungan hotel dan juga melakukan on the spot checking.
  Mengadakan pengawasan agar dapat berjalan lancar antara rencana kerja yang telah tersusun dengan pelaksanaannya serta mengurangi hambatan-hambatan yang ditimbulkannya.
  Menampung, menelaah dan bertindak sebaik-baiknya terhadap semua complaint dari tamu.
  Memberikan perhatian yang lebih baik kepada para tamu VIP.
  Mengadakan pendidikan dan memberikan petunjuk-petunjuk yang dalamusaha menggunakan metode-metode kerja yang benar serta menciptakan suasana kerja yang nyaman di lingkungan department housekeeping.
  Mengontrol semua barang yang dikirim untuk housekeeping sesuai standard yang ada.
  Mengadakan pertemuan atau meeting rutin dengan menelaah hasil kerja yang telah dilakukan (evaluasi kerja).
  Secara periodik mengadakan analisa tentang pemakaian barang-barang kebutuhan di department houskeeping.
Tugas Tambahan
  Membantu kelancaran operasional dari berbagai kegiatan yang ada kaitannya dengan department housekeeping.
  Melakukan penilaian penampilan kerja bawahan langsung, dan memonitor hasil penilaian yang dilakukan bawahan langsung.
  Memonitor masalah produktivitas kerja dan membuat perencanaan pengembangan personnel di department housekeeping.
  Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat.
  Menyelenggarakan briefing dan meeting.
  Menghadiri rapat manajemen.
b. Assisten Executive Housekeeper
  Pelaksanaan operasional di Housekeeping Department, yaitu terhadap kebersihan, keindahan dan kenyamanan seluruh lingkungan dan area hotel, 
  Menjaga seluruh investasi yang berada di bawah pengawasan Housekeeping Department.
  Melaksanakan administrasi housekeeping department.
c. Supervisor
  Menerima laporan dari Front Office, EA, ED dan Group Informan 
  Membuat perencanaan dalam bidang yang menyangkut housekeeping
  Mengadakan evaluasi hasil kerja dan mencari metode-metode baru mengenai sistem kerja maupun alat-alat yang lebih efisien untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal.
  Menyediakan barang-barang (alat-alat) kebutuhan untuk seluruh keperluan housekeeping dan merawatnya.
  Mengawasi dan membuat perencanaan mengenai penambahan asset, gardening termasuk budgetnya yang disesuaikan dengan room occupancy dan pengendaliannya.
  Mengandakan kontrol dalam segi penghematan tanpa mengurangi standard Hotel Bintang Tiga
  Mengadakan inspeksi di semua tempat di lingkungan hotel dan juga melakukan on the spot checking.
  Mengadakan pengawasan agar dapat berjalan lancar antara rencana kerja yang telah tersusun dengan pelaksanaannya serta mengurangi hambatan-hambatan yang ditimbulkannya.
  Menampung, menelaah dan bertindak sebaik-baiknya terhadap semua complaint dari tamu.
  Memberi perhatian yang lebih baik kepada para tamu VIP.
  Mengadakan pendidikan dan memberikan petunjuk-petunjuk yang dalamusaha menggunakan metode-metode kerja yang benar serta menciptakan suasana kerja yang nyaman di lingkungan department housekeeping.
  Mengadakan pertemuan atau meeting rutin dengan menelaah hasil kerja yang telah dilakukan (evaluasi kerja).
  Secara periodeik mengadakan analisa tentang pemakaian barang-barang kebutuhan di department houskeeping.
d. Houseman
  Membersihkan seluruh Public Area (Office, lobby, restaurant, pub atau lounge, bar, toilet-toilet, meeting room, arcade dan lainnya)
  Membersihkan furniture, lantai, karpet, kaca-kaca, pintu dan bingkainya, astray di setiap meja dan standing astray yang ada di Public Area
  Memelihara setiap perlengkapan atau peralatan yang digunakannya untuk bekerja.
  Set-up function, restaurant dan ruang pertemuan bilamana ada meeting, party dan lain-lain.
  Membuang sampah-sampah yang ada di setiap astray dan standing astray pada tempatnya.
  Merawat tanaman dan membersihkannya.
  Merubah dan mengatur kembali susunan tanaman yang sudah tidak sesuai lagi (kurang bagus).
  Membersihkan parkir area tamu (bekerjasama dengan gardener.
  Melaporkan segaka kerusakan, kehilangan, kejadian-kejadian yang tidak semestinya kepada HK Supervisor.
  Pada periode tertentu melaksanakan General Cleaning.
  Merencanakan dan melaksanakan Pest Control (supaya bersih dari nyamuk, lalat, tikus dan jenis serangga lainnya).
  Menerima atau melaksankaan perintah atasan.
  Bekerjasama yang baik dengan rekan kerja di Department HK dan Department lainnya.
  Membuat mini garden untuk meeting room.
e. Room Attendant
  Mengecek semua kamar pada permulaan shiftnya dan membuat Room Boy Sheet mengenai situasi kamar ssuai dengan kode yang telah ditentukan.
  Mengambil linen atau towel, cleaning supplies, guest supplies dan perlengkapan atau peralatan kerja lainnya, kemudian diatur ke trolley dan lain-lain.
  Mengontrol inventaris, kondisi kebersihan dan kelengkapan setiap kamar di flornya masing-masing.
  Membersihkan, mengganti dan melengkapi sesuai standard
  Making bed.
  Mengganti linen atau towel yang kotor dis etiap kamar.
  Vacuum cleaning, mengepel lantai untuk kamar-kamar tanpa karpet.
  Melaporkan segala kerusakan, kehilangan, kejadian yang tidak semestinya kepada FO dan HK Supervisor.
  Menolong Valet (Laundry) untuk mengumpulkan cucian tamu yang dilaundrykan.
  Menolong Room Service mengeluarkan piring atau alat makan yang kotor.
  Mengembalikan linen atau towel, sisa guest supplies, cleaning supplies, cleaning equipment ke Linen Room/Roomboy Station Floor masing-masing.
  Membersihkan atau mengatur kembali trolley.
  Menerima atau melaksanakan perintah atasan.
  Bekerja sama yang baik dengan rekan kerja di Department HK dan Department lainnya.
d. Linen/Uniform Attendant
  Mengirim linen kotor dan menerima linen bersih ke/dari Laundry dan menata rapi pada temaptnya berikut perhitungan dan administrasinya.
  Menjahit, memperbaiki linen atau uniform yang rusak dan merawat mesin jahit.
  Melaporkan bila ada kejadian yang tidak semestinya.
  Inventory Linen Housekeeping and Linen FB serta rekapitulasi Lost Towel bulanan.
2) Public Area
Bagian dari area umum yang merupakan tugas dan tanggung jawab Housekeeping department dalam menjaga kebersihan, kerapihan, keindahan dan kenyamanan seluruh hotel, baik itu di luar gedung atau di dalam bangunan hotel.
Dalam Public Area Attendant terdiri dari :
1. House man : staf yang menjaga kebersihan di area umum hotel seperti lobi , ruang istirahat, restoran , ruang perjamuan
2. Gardener : staf Housekeeping yang menjaga kebersihan , keindahan dan kerapian daerah umum di luar hotel. Seperti , taman , taman , merawat bunga
Syarat Seorang Public Area
Dasar-dasar perilaku
disiplin
Memiliki rasa hormat untuk diri sendiri , teman, dan leaders
loyalty
Melakukan pekerjssn yang baik
trust worthy
Mengikuti arahan dari atasan
mengutamakan Keamanan untuk bekerja bersama
dapat memotivasi diri
Sikap Dasar Public Area Attendant
Lebih baik bekerja relationships
Lebih percaya diri dengan diri sendiri dan orang lain
Peningkatan pertanggung jawaban pribadi.
Peningkatan control diri
Hemat waktu dan pekerja keras
Memenuhi kebutuhan masing-masing sebagai sorang public area
Syarat Khusus Public Area Attendant
Bersih dan Tidy. 
Public Area harus terlihat bersih dan rapi baik dari pakaian dan dari dirinya sendiri untuk memberikan citra yang baik dari PA yang berhubungan langsung dengan tamu .
fragrant 
tempat umum harus harum seperti PA untuk melayani di semua bidang agar tidak mengganggu tamu tamu dengan bau yang tidak menyenangkan .
Cepat dan Responsive 
publik area harus mampu bekerja dengan cepat agar tidak mengganggu para tamu terlalu lama dan responsif terhadap kotoran sehingga tidak ada satu daerah yang telah dibersihkan masih ada kotoran kiri dan responsif saat membersihkan menggunakan benda berat dan instalasi tertentu tanda-tanda seperti " lantai basah " agar tamu tidak berbahaya .
Memiliki cukup pengetahuan tentang wilayah
publik area Hotel harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang hotel terutama jika fasilitas dalam rangka ketika ditanya oleh tamu untuk memberikan informasi .
Ramah Dan Polite 
publik area harus bersikap sopan dan ramah setiap saat terutama ketika diminta sejenak atau ingin mengganggu tamu dan ramah kepada semua karyawan dalam rangka membangun hubungan yang baik karena PA selalu akan bekerja berdampingan dengan departemen lain .
Mura senyum
Public area harus memiliki senyum setiap saat kepada para tamu terutama saat melakukan greeting agar tamu merasa senang melihatnya .
Rajin Memberikan Greetings 
Publik area  harus rajin memberi salam seperti " selamat pagi " sehingga tamu merasa diperhatikan .
1) Houseman
Houseman adalah petugas yang bertanggung jawab untuk kebersihan dan pemeliharaan lingkungan secara keseluruhan di dalam ruangan. Pembagian tugas dalam bagian ini adalah sebagai berikut:
Kelompok karya awal ( morning shift ). pekerjaan pembersihan sebagian besar dilakukan di pagi hingga siang hari hari.jumlah houseman yang melakukan pembersihan di pagi hingga siang hari Lebih dilakukan daripada malam .
kelompok sore ( afternoon shift ). pemeliharaan kebersihan harian , berkelanjutan dengan tujuan untuk menciptakan suasana bersih, rapi , dan Kebersihan hygiennes.pemeliharaan di sore diadakan pada pergeseran kelompok kerja malam.
Tugas shift sore adalah sebagai berikut :
1. Menjaga dan melanjutkan tugas-tugas rutin dalam kelompok pagi.
2. Membersihkan dan merapikan sekitar manajemen kantor setelah waktu berhenti .
3. Kontrol kebersihan lobi , asbak , dan sampah .
Hubungan PA Section Lain di House Keeping
Kerjasama dengan Bagian floor section
1. Berikan perintah kerja untuk PA tersebut
2. Membantu mencocokkan perintah kerja yang diterima
Kerjasama dengan Linen dan Uniform
1. Menyiapkan seragam bersih, rapi dan fragrant
2. Perbaiki seragam jika robek atau damaged
3. Ambillah rapi dan dimasukkan ke dalam tempat yang disediakan setelah mengenakan uniform . Linen dan Uniform menginformasikan tentang pakaian rusak atau robek
Kerjasama dengan Bagian Laundry
1. Membersihkan seragam sehingga harum dan bersih
2. Membersihkan alat-alat kerja seperti PA bawaan lap
3. Memberitahu Anda jika ada bagian cucian Anda inginkan laundry
4. Pasang alat kerja standar seperti lap ke tempat yang disediakan bagian binatu
Hubungan PA Dengan Departemen Bagian Lain 
Kerjasama dengan FB Service:
a. Mengambil makanan dan peralatan minuman yang digunakan di ruang tamu tamu seperti meja di lobi dan restaurant
b. Meminta bantuan PA menambah meja dan kursi di restoran , serta mengurangi itu jika tidak diperlukan lagi.
c. Pelaporan kepada pelayan jika ada item ( sendok , piring, cangkir , dll ) yang digunakan oleh tamu yang akan diambil .
d. Menyampaikan kepada pelayan , ketika memesan makanan dan minuman dari tamu .
Kerjasama dengan banquet:
1. Send " Banquet Event Order" ke PA untuk membuat lay out di Ruang Rapat.
2. Meminta bantuan PA menambah meja dan kursi di Ballroom Hall atau perjamuan atau Ruang Rapat . , Dan mengurangi itu jika tidak diperlukan lagi.
3. Beritahu PA untuk membuka lay out jelas ruangan jika acara selesai .
4. Menyediakan , memelihara dan menyimpan persediaan kain yang digunakan seperti Makanan dan Minuman Departemen seperti :· Tabel linen ( taplak meja ) · Napkin ( serbet ) · Alas meja di bawah taplak meja ( multon )
5. Perjamuan membantu membuat lay out di Banquet Hall .

3) Memilih Alat Pembersih
a. Jenis-Jenis Peralatan Pembersih
Perlunya memperhatikan efektivitas dan efisiensi tenaga dan biaya dalam bekerja, semua itu tidak terlepas dari peralatan yang dipergunakan. Peralatan manual maupun machinal harganya cukup mahal, sehingga sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan peduli dalam menggunakannya serta merawatnya. 
Dibawah ini ada beberapa jenis alat yang ada di housekeeping yang dapat digolongan/diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Kelompok Broom and Brush 
Adalah alat pembersih yang digunakan untuk membersihkan kotoran lepas ataupun melekat dari berbagai permukaan, antara lain lantai, tembok, sofa dan lain-lain. 
Contoh Kelompok broom : Floor broom, hand broom, ceiling broom, coconut broom atau Palm Broom, sedangkan contoh 
b. Kelompok Brush 
adalah Floor brush, hand brush, toilet bowl brush, steel brush, scrubbing brush 
c. Kelompok Container
Peralatan yang dipergunakan untuk membawa atau menampung alatalat lain dan bahan pembersih serta dapat juga dipergunakan untuk membawa air, mencuci dan lain-lain 
Contoh : Room attendant trolley cart, linen trolley, public area trolley cart, pail, bucket, garbage can, dust pan, water scope dan lain-lain.
d. Kelompok Linen 
Peralatan pembersih yang terbuat dari kain atau lena, yang digunakan untuk operasional sehari-hari oleh petugas housekeeping. 
Contoh : cleaning cloth (dusting cloth, glass cloth, floor cloth), mop hair, floor duster, wall duster, dan lain-lain.
e. Kelompok Mesin (Machinal) 
Peralatan pembersih yang digerakkan dengan mekanik, dengan menggunakan sumber tenaga listrik. 
Contoh : Vacuum cleaner, Floor maintenance machine (Scrubbing, brushing, buffing, polishing), Shampooing Machine, Upholstery Machine, High Pressure Machine, Airflow Machine/blower.
f. Kelompok Protective and Supporting
Peralatan pembersih yang dipergunakan sebagai pengaman dan penunjang kegiatan pembersihan, sehingga memungkinkan suatu pekerjaan pembersihan terlaksana dengan baik dan aman. 
Contoh Kelompok Protective : Hand glove, Safety goggles, Masker, Safety belt, Booth, Net, Coat 
g. Kelompok Supporting
Step ladder, Extension ladder, Scaffolding, Combination plug, Extension cable, Jenny lift, Gondola, Telescopic stick
h. Kelompok Other/lain-lain
peralatan pembersih yang tidak termasuk dalam pengelompokkan peralatan sebelumnya. Contoh : Window squeezee/window wiper, Floor squeezer, Gun sprayer, Putty knife, Mop wringer, Mop, Sponge, Scotch brite, Stell wool, Chamois, Wet caution, dll

b. Perawatan Peralatan Pembersih
Perawatan adalah mencegah terjadinya kerusakan dan memperpanjang umur dan fungsi alat agar dapat digunakan lebih lama sehingga mengurangi cost atau biaya yang harus dikeluarkan oleh manajemen Hotel. Dengan memperhatikan pemeliharaan dan perawatan yang teliti pada perlengkapan mesin maupun peralatan manual akan memudahkan semua pekerjaan serta dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan dan itu merupakan tanggung jawab setiap petugas/orang yang menggunakannya dibawah pengawasan Housekeeping Department.
Penggudangan adalah termasuk sebagian dari perawatan alat, untuk itu sebelum melakukan penyimpanan alat digudang, sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Semua peralatan harus dalam keadaan kering
b. Sebelum dan sesudah digunakan semua peralatan harus bebas dari debu dan bersih. 
c. Kosongkan, keringkan dan kembalikan kantong sampah pada alat yang akan disimpan 
d. Gulung kabel dengan baik, jangan sampai ada kabel yang terkelupas (terbuka) 
e. Bantalan (pad) mesin pengkilap lantai harus dilepas dari mesin, cuci dan bilas sampai bersih, dan keringkan lalu simpan pada gudang yang tersedia. 
f. Semua selang, pipa maupun assesories pada vacuum cleaner harus dilepas dari mesin, dan disimpan dalam keadaan bersih dan kering. 
g. Jangan pernah meninggalkan peralatan dan mesin bila tidak digunakan, semua alat dan mesin harus dalam keadaan mati dan simpan ditempatnya. 
h. Jangan menyimpan alat menyandar pada dinding, atau pintu. 
i. Laporkan pada supervisor jika ada kerusakan, biarpun kerusakan itu kecil. Hal ini untuk mencegah kerusakan yang lebih besar. 
j. Semua jenis barang yang ada di gudang harus kembali dalam keadaan bersih dan kering, dan jangan lupa menyimpan alat pada tempat semula.

c. Penggunaan peralatan yang aman
Agar dalam melakukan pekerjaan tidak mendapatkan kecelakaan, maka harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Harus selalu diingat untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan alat yang dimiliki, spesifikasi berbeda, maka petunjuk penggunaannya juga akan berbeda, dan gunakanlah sesuai dengan desain yang dibuat oleh pabrik. 
b. Ketika bekerja di area umum pastikan kabel di posisi yang aman bagi staf lain dan tamu agar tidak terjadi kecelakaan . 
c. Jangan pernah menggunakan alat yang pembungkus kabelnya terkelupas. 
d. Jangan meletakkan peralatan di area umum, jika anda istirahat, letakkan alat pada area yang tersembunyi. 
e. Jangan mencabut kabel dalam keadaan tangan basah 
f. Hati-hati jika bekerja di dalam area yang basah 
g. Pada saat anda bekerja di daerah umum, buatlah tanda peringatan (wet caution), agar tidak mencelakakan orang lain maupun diri anda sendiri. h. Matikan mesin jika terjadi kepulan asap atau percikan api pada alat tersebut. i. Penggunaan bahan pembersih dan penempatanya harus benar dan tepat, untuk menghindari kecelakaan atau kerusakan mesin.
h. Matikan mesin jika terjadi kepulan asap atau percikan api pada alat tersebut. 
i. Penggunaan bahan pembersih dan penempatanya harus benar dan tepat, untuk menghindari kecelakaan atau kerusakan mesin.

4) Bahan Pembersih
a. Tehnik Memilih bahan Pembersih

Cleaning Suplies (Bahan Pembersih) adalah bahan kimia yang bermanfaat untuk membantu proses pembersihan. Seperti yang sudah dicontohkan di atas. Dilihat dari bentuknya cleaning supplies dapat dibedakan menjadi beberapa jenis: Zat cair, Zat padat, Powder (bubuk), Pasta.
Jika kita bicara tentang cleaning suplies atau sering kita sebut dengan cleaner, kita akan mengenal banyak sekali jenis zat ini. Beberapa jenis, terutama yang bersifat multi purpose, banyak dipakai orang/di rumah tangga untuk membersihkan permukaan benda-benda seperti lantai, dinding, kaca dan lain-lain. Sedangkan cleaner yang bersifat solvent maupun water based pada umumnya dipakai di dunia industri seperti hotel maupun gedunggedung yang besar. Namun demikian untuk menentukan cleaner yang baik banyak faktor yang perlu diperhatikan, sebab cleaner yang baik harus memenuhi persyaratan tertentu.
Berikut adalah jenis-jenis bahan pembersih untuk membantu dalam menyiapkan kamar:
a. Disinfectant = bahan kimia pembunuh kuman
b. Glass cleaner = bahan pembersih kaca
c. Floor cleaner = bahan pembersih lantai
d. Furniture Polish = bahan pengkilap perabotan
e. Detergent = bahan mencuci gelas, porcelain, dan sejenisnya
f. Metal polish = bahan pengkilap metal
g. Multi perpose cleaner = bahan kimia pembersih yang memiliki beberapa fungsi seperti membersihkan kaca, gelas, furniture dan lantai
h. Air freshener = pengharum ruangan

b. Penggunaan bahan kimia yang aman
Dalam dunia pariwisata, perhotelan khususnya di bagian housekeeping sangat diperlukan kemampuan petugas didalam menjaga keamanan dalam menggunakan bahan kimia ini, hal-hal yang harus dilakukan yaitu: 
  Membaca label pembungkus dan mengikuti petunjuknya. 
  Pastikan bahwa pembungkus itu tidak bocor atau rusak. 
  Pastikan bahwa label pada pembungkus benar. 
  Pastikan bahwa botol yang dipakai adalah benar 
  Petugas harus memakai alat pelindung seperti masker, sarung tangan, kaca mata debu bila perlu. 
  Jangan mencampur bahan kimia. 
  Ammoniak tidak boleh dicampur dengan chlorine. 
  Multi purpose cleaner umumnya kental dan dapat di campur dengan air sesuai kebutuhan pembersihan yang berbeda-beda. 
  Abrasives dapat digunakan dengan aman pada stainless steel, ubin keramik, dan beberapa peralatan berbahan kaca dari Cina. 
  Jangan gunakan pelapis bahan kimia pada permukaan keramik.

5) Metode-Metode Pembersihan Public Area Hotel
Pekerjaan membersihan area umum dilakukan oleh Public Area Attendant/Housemen Section yang bertanggung jawab atas area-area umum dan melakukan perintah-perintah yang diberikan Public Area Supervisor Metode-Metode Pembersihan Public Area dapat dibagi 2, yaitu :
a. Metode manual
Adalah Metode Pembersihan yang menggunakan tenaga manusia tanpa menggunakan bantuan mesin, antara lain :
1) Dry Dusting
Adalah metode pembersihan disuatu permukaan benda dengan menggunakan lap kering sehingga debu terangkat
2) Dump Dusting
Adalah Metode Pembersihan permukaan suatu benda dari kotoran atau debu dengan menggunakan lap lembab
3) Sweeping
Adalah Metode Pembersihan pada permukaan lantai atau anak tangga dari berbagai macam kotoran maupun debu dengan cara menyapu dengan menggunakan broom atau sapu injuk, sapu lidi, sapu plastik.
4) Moping
Adalah Metode Pembersihan kotoran yang melekat pada lantai dengan menggunakan mop serta bahan pembersih air dan floor cleaner
5) Glass Wipping
Adalah Metode Pembersihan kotoran atau noda yang melekat pada permukaan kaca dengan menggunakan window wipper (karet pipih dijepit plat dan bergagang) atau menggunakan window washer ( karet pipih ditambah kain / anduk yang dejepit plat dan bergagang)
6) Brushing (menyikat)
Adalah Metode Pembersihan untuk melepaskan kotoran atau noda pada permukaan suatu benda atau lantai.  
7) Scrubbing (menggosok)
Metode Pembersihan dengan cara menggosok dengan menggunakan scouring pad (alat penggosok dari spon) pada peralatan yang terbuat dari porselin, kuningan dan lain-lain 

b. Metode mesin
Adalah Metode Pembersihan dengan bantuan mesin dalam proses pembersihannya, antara lain :
1) Floor Cleaning Machine 
Adalah Metode Pembersihan pada lantai dimulai dengan Scrubbing (Menggosok), Brushing (Menyikat), Buffing (Melapisi/memoles), sampaiFolishing (Pengkilapan). Semua itu dapat dilakukan oleh 1 alat Floor Maintenance Machine
2) Carpet Washing Machine
Adalah Metode Pembersihan khusus untk mencuci karpet yang dilengkapi dengan rollbrush untuk menyikat peermukaan karpet, motor penggerak, gagang, penampung shampoo, pengatur semprotan dan blower untuk mempecepat pengeringan
3) Dry Vacumming
Adalah Metode Pembersihan dengan menyedot debu atau kotoran pada karpet maupun lantai 
4) Wet Vacumming
Adalah Metode Pembersihan dengan menyedot kotoran yang berwujud cairyang tergenang pada lantai maupun pada karpet 
Membersihkan Area dengan Mesin
1) Persiapan sebelum pembersihan
Untuk mencapai hasil yang maksimal didalam melakukan pekerjaan, diperlukan persiapan yang baik. Untuk melakukan persiapan yang baik sebelum melakukan pekerjaan adalah sebagai berikut:
a. Check terlebih dahulu, dimana area yang akan dibersihkan 
b. Jenis permukaan apa area yang akan dibersihkan 
c. Jika sudah teridentifikasi dengan baik, lakukan pesiapan alat apa yang diperlukan
d. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan pembersihan pada area tersebut.
2) Metode Pembersihan
a. Kristalisasi 
b. Spray Buffing Carpet 
c. Shampooing carpet 
d. Pelapisan Lantai Non Buffable System 
e. Pelapisan Lantai Buffable System
3) Teknik Pembersihan Machinal
Kristalisasi
Yaitu cara perawatan lantai marmer agar lantai menjadi mengkilap dikarenakan terjadinya kristalisasi pada permukaan lantai. Pelapisan ini hanya dapat dilakukan pada lantai marmer (marble Floor)
  
6. Persiapan sebelum melaksanakan pembersihan
Sebelum melakukan pembersihan pada area kering maupun yang basah terlebih dahulu perlu diketahui, mengapa dan bagaimana area harus bersih? Sesuatu yang bersih akan memberikan rasa yang nyaman terhadap tamu, dan apabila area hotel tidak bersih akan menimbulkan kesan buruk terhadap tamu mengenai hotel/perusahaan terkait, dan tidak hanya itu saja lebih jauh lagi akan mempengaruhi kesehatan seseorang dalam jangka waktu tertentu, karena mengabaikan sanitasi dan hygiene serta keselamatan kerja.
Untuk mengantisipasi kebersihan area kering dan basah serta menjaga sanitasi dan hygiene kita perlu mengetahui sumber-sumber pengotor dan sumber-sumber lain yang menyebabkan gangguan kesehatan. Dengan mengetahui sumber-sumber pengotor, maka langkah untuk mengantisipasi dan langkah untuk proses pembersihan akan mudah dilakukan. Persiapan yang perlu dilakukan dalam melakukan pembersihan ini adalah:
a. Mengidentifikasi obyek yang akan dibersihkan terlebih dahulu, tujuannya untuk mengetahui obyek jenis apa yang akan dibersihkan, dimana lokasinya, jenis pengotor apa yang ada di area tersebut sehingga tidak akan terjadi kesalahan dalam pelaksanaan pembersihan.
b. Menyiapkan peralatan dan bahan apa yang diperlukan dalam menyelesaikan perkerjaan pembersihan pada obyek ini.
c. Metode apa dalam proses pembersihan yang akan dilakukan
d. Berapa orang tenaga kerja dalam melakukan pembersihan tersebut 
e. Kapan pelaksanaan pembersihan dilakukan

7. Objek Pembersihan
Untuk memudahkan cara pembersihan dan menjaga agar suatu area tetap terjaga kebersihannya maka perlu adanya penjadwalan di dalam pembersihannya, Jadwal pembersihan untuk area umum dapat dibuat jadwal seperti: harian, mingguan, bulanan, tahunan. Bagian housekeeping bertanggung jawab atas kebersihan seluruh area umum termasuk perlengkapan yang ada. Pada umumnya bagianbagian/area umum di dalam hotel dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
1. Internal (bagian dalam) 
1. Area ruang masuk: kantor depan, pintu masuk, ruang masuk.
2. Lounge/daerah untuk duduk-duduk
3. Koridor/jalan diantara kamar-kamar 
4. Lift 
5. Tangga 
6. Kantor pimpinan 
7. Area karyawan 
8. Ruang pertemuan: ruang untuk pesta, ruang rapat.
9. Kantor untuk aktivitas bisnis
2. Eksternal (bagian luar)
 Kolam renang: pusat kebugaran, ruang ganti, area bermain anak-anak 
1. Serambi atas 
2. Daerah tambahan: 
a. Ruang istirahat 
b. Tempat berjualan/kantin
8. Prosedur Pembersihan Area Umum Hotel
1. Jalan masuk(Corridor) 
Jalan masuk atau koridor juga perlu dibersihkan secara teratur agar kebersihan area ini selalu terjaga, karena area ini merupakan area yang selalu ramai dilewati oleh tamu, maka secara otomatis akan menciptakan image hotel itu sendiri. 
Peralatan yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini adalah: Sapu (broom), Pengki (dust pan), Alat pel (mop), Ember (bucket), Cleaning Cloth, Sponge
Bahan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini adalah: Multi purpose cleaner (MPC/GPC), Pembersih lantai (Floor cleaner), Pembersih kaca (Glass cleaner), Pengkilap Kayu (Furniture Polish/WoodenPolish), Pembersih metal (Metal Cleaner)
Cara pembersihan :
a. Menggosok kerak-kerak air dari lantai menggunakan peralatan kering, lap atau busa
b. Lantai disapu, termasuk keset 
c. Mengepel lantai
d. Membersihkan kaca-kaca pintu luar dalam, dikerjakan dari atas ke bawah 
e. Membersihkan bagian pintu yang bukan kaca, perhatikan dengan teliti bekas sidik jari yang menempel dan sekitar pegangan pintu/ kunci pintu 
f. Gosok/poles pegangan pintu dan kunci pintu dengan metal cleaner 
g. Bersihkan jejak-jejak dari orang dan binatang 
h. Yakinkan bahwa semua keset bersih, terhampar lurus dan datar. 
i. Pemeriksaan akhir (final check), buka setiap pintu yakinkan keseluruhan bersih dan aman.
2. Kantor depan (Front Office)
Kantor depan/front Office adalah bagian yang sangat penting, karena front Office adalah wajah dari hotel itu sendiri, dan dapat dikatakan sebagai jantungnya hotel, untuk itu kebersihan disini sangat diwajibkan untuk dijaga. 
Peralatan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini adalah: Lap pembersih (cleaning cloth), Sponge, Alat pembersih debu (dust cloth), Alat penyedot debu (Vacuum Cleaner), Sapu (broom), Pengki (dust pan), Tempat sampah (Garbage can). Bahan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini adalah: Multi purpose cleaner (MPC/GPC), Pembersih lantai (Floor cleaner), Pembersih kaca (Glass cleaner), Pengkilap Kayu (Furniture Polish/Wooden Polish), Pembersih metal (Metal Cleaner).
Cara pembersihannya adalah: 
1. Bersihkan asbak yang kotor dan letakkan kembali pada tempat semula, lengkapi korek api 
2. Kosongkan sampah, dan letakkan kembali pada tempatnya 
3. Bersihkan perlengkapan dan dekorasi pada dinding dari debu
4. Meja depan dibersihkan dari debu dan mengkilatkan permukaan meja. Kerjakan dari atas ke bawah perhatikan dengan teliti bekas sidik jari, noda dan dari bekas tanda lecet 
5. Bersihkan flek-flek pada dinding, periksa noda-noda sekitar saklar dan stop kontak. 
6. Bersihkan debu-debu dengan vacuum cleaner bagian dalam meja, (Furniture Polish/Wooden Polishlindungi semua bagian yang kena matahari, terutama karpet yang dapat dijangkau termasuk dibawah meja dan kursi gunakan sapu untuk menjangkau bagian-bagian yang susah dan pinggir
3. Lobby
Lobby adalah menerupakan area bagian dari Kantor depan/front office yang mana bagian ini adalah bagian yang sangat penting, karena front office adalah wajah dari hotel itu sendiri, dan dapat dikatakan sebagai jantungnya hotel, untuk itu kebersihan disini sangat diwajibkan untuk dijaga. 
Alat pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini adalah: Peralatan pembersih kaca (glass wipper), Sapu (broom), Pengki (dust pan), Pel (mop), Ember (bucket), Kain pembersih (cleaning cloth), Spon (sponge), Alat pembersih debu (dust cloth), Penyedot debu (vacuum cleaner), Tempat sampah (garbage bin). Bahan pembersih yang diperlukan dalam menjaga kebersihan ini adalah: Multi purpose cleaner (MPC/GPC), Pembersih lantai (Floor cleaner), Pembersih kaca (Glass cleaner), Pengkilap Kayu (Furniture Polish/Wooden Polish), Pembersih metal (Metal Cleaner).
Proses Pembersihan: 
1. Bersihkan asbak yang kotor dan letakkan kembali ke tempatnya 
2. Ambil kertas-kertas dan sampah dan laporkan jika ada barangbarang tamu yang tertinggal ke penyelia anda 
3. Kosongkan tempat sampah, dan letakkan kembali ke tempatnya
4. Bersihkan kaca dan jendela, termasuk kaca diatas meja 
5. Bersihkan debu pada perlengkapan dan pesawat telepon 
6. Bersihkan tempat minum dan keringkan sekitar tempat minum dan bersihkan juga tombol-tombolnya 
7. Bersihkan flek-flek di dinding dan perabot yang di dinding 
8. Bersihkan debu pada bagian atas dan sisi-sisi pigura lukisan 
9. Bersihkan debu-debu pada pegangan tangga 
10. Bersihkan lantai kayu dan lantai ubin/marmer dll 
11. Bersihkan debu pada lantai karpet dengan vacuum cleaner 
12. Rapikan perlengkapan mebel termasuk bantal sofa dan kursi.

Share:

Search This Blog

Popular Posts

Powered by Blogger.

Pengunjung

Recent Posts

Pages